Minggu, 25 Maret 2012

Cara Manusia Mmeperoleh Pengetahuan

Diposting oleh sarahabibah di 10.25
Pengetahuan manusia dimulai dari rasa ingin tahu manusia itu sendiri. Rsa ingin tahu ini sudah dimiliki manusia sejak kecil. Banyak cara untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia. Anak yang belum bisa bertanya senang mencoba-coba hal yang tidak diketahuinya. Sebagai contoh, anak kecil suka memasukan barang-barang kedalam mulutnya hanya ingin dapat memuaskan rasa ingin tahunya. Ditahap selanjutnya, anak-anak akan banyak bertanya contohnya "ini apa?" "ini bagaimana?" itu hal yang lumrah dilewati oleh manusia untuk pengembangan diri. Rasa ingin tahu tersebut akan terpuaskan bila diperoleh pengetahuan dengan hal yang benar.

Pengetahuan dapat diperoleh kebenarannya dari 2 pendekatan, yaitu pendekatan non-ilmiah dan ilmiah. Pada pendekatan non ilmiah ada beberapa pendekatan yaitu akal sehat, intuisi, prasangka, penemuan, coba-coba dan pikiran kritis.

1. Akal Sehat
         Menurut Conant yang dikutip di Kerlinger (1973, h. 3) akal sehat adalah serangkaian konsep dan sebagain konseptual yang memuaskan untuk penggunaan praktis bagi kemanusiaan. Konsep merupakan kata yang dinyatakan abstrak dan dapat digeneralisasikan kepada hal-hal yang khusus. Akal sehat ini dapat menunjukan hal yang benar, walaupun disisi lainnya dapat menyesatkan.
2. Intuisi 
         Intuisi adalah penilaian terhadap suatu pengetahuan yang cukup cepat dan berjalan dengan sendirinya. Biasanya diperoleh dengan cepat tanpa melalui proses yang panjang tanpa disadari. Dalam pendekatan ini tidak ada sitemik.
3. Prasangka
          Pengetahuan yang dicapai secara akal sehat biasanya diikuti dengan kepetingan orang yang melakukan kemudian membuat orang mengumumkan hal yang khusus menjadi terlalu puas. Dan menyebabkan akal sehat ini berubah menjadi prasangka.
4. Penemuan Coba-Coba
          Pengetahuan yang ditemukan dengan penedekatan ini tidak terkontrol dan tidak pasti. Diawali dengan cara coba-coba atau dapat dikatakan trial and error. Dilakukan dengan ketidaksengajaan yang menghasilkan sebuah pengetahuan dan setiap cara pemecahan masalahnya tidak selalu sama. Sebagai contoh seorang anak yang mencoba meraba-raba dinding kemudian tidak sengaja menekan saklar lampu dan lampu itu menyala kemudian anak tersebut terperangah akan hal yang ditemukannya. Dan anak tersebutpun mengulangi hal yang tadi ia lakukan hingga dia menemukan jawaban yang pasti akan hal tersebut.
5. Pikiran Kritis
        Pikiran kritis ini biasanya didapat oleh orang yang sudah mengenyam pendidikan formal yang tinggi sehingga banyak dipercaya oleh orang lain, walaupun tidak semuanya benar karena pendapat tersebut tidak semuanya melalui percobaan pasti, terkadang pendapatnya hanya didapatkan melalui pikiran logis.

Pendekatan ilmiah adalah pengetahuan yang didapatkan melalui percobaan yang terstruktur dikontrol oleh data-data empiris. Percobaan ini dibangun diatas teori-teori terdahulu sehingga ditemukan pembenaran-pembenaran atas teori sebelumnya. Dan dapat diuji kembali oleh siapa saja yang ingin memastikan kebenarannya. 

Dengan hal-hal diatas yang sudah disebutkan banyak diperoleh pengetahuan yang benar dibandingkan pada saat lampau yang masih akan percaya mitos-mitos dan legenda yang dibuat karena kurangnya sarana dan prasarana. 


0 komentar:

Posting Komentar

 

SARAH HABIBAH Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea