I. Pasar Persaiangan Sempurna
Pasar
persaingan sempurna (perfect competition) adalah
sebuah jenis pasar dengan
jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat
homogen.
5 karakteristik
agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu :
1) Homogenitas Produk(Homogeneous Product)
2) Pengetahuan Sempurna (Perfect Knowledge)
3) Output Perusahaan Relatif Kecil (Small RelativelOutput)
4) Perusahaan Menerima Harga Yang DitentukanPasar (Price
Taker)
5) Keleluasaan Masuk – Keluar Pasar (Free Entry and
Exit)
Permintaan
dan Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna
a) Permintaan
Keterangan
:
Diagram
8.1.a Tingkat harga dalam pasar
persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
Diagram
8.1.b Jumlah output perusahaan relative
sangat kecil dibanding output pasar, maka berapa pun yang dijual perusahaan
harga relative tidak berubah.
b) Penerimaan
Keterangan
:
Diagram
8.2.a Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan rata – rata (AR) sama
dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P)
Diagram
8.2.b Kurva penerimaaan total berbentuk
garis lurus dengan sudut kemiringan positif, bergerak mulai dari titik (0,0).
II.
Pasar Monopoli
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual)
adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai
pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut
sebagai "monopolis".
Ciri-ciri Pasar Monopoli , yaitu :
ü Tidak
mempunyai barang pengganti
ü Tidak
dapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry
ü Dapat
mempengaruhi harga
ü Promosi
iklan kurang diperlukan
Faktor – faktor yang
menimbulkan monopoli :
1. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat
menikmati skala ekonomi hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi
2. Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya
yang dapat dikatan unik dan tifak dimiliki perusahaan lain.
3. Monopoli wujud dan berkembang melalui undang –
undang, yaitu pemerintahan member hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
III.
Pasar Monopilistis
Pasar
Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen
yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa
aspek.
Pada
pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga
walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau
oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan.
Struktur
Pasar Persaingan Monopolistik
Struktur
pasar monopolistik hampir sama dengan pasar persaingan sempurna. Di dalam
industri terdapat banyak perusahaan yang bebas keluar masuk, namun produk yang
dihasilkan tidak homogen melainkan terdiferensiasi (differentiated product),
namun perbedaan barang antar satu produk dengan produk yang lain tidak terlalu
besar.
Diferensiasi
ini mendorong perusahaan untuk melakukan persaingan nonharga. Walaupun
demikian output yang dihasilkan sangat mungkin saling menjadi subtitusi.
Perusahaan memiliki kemampuan monopoli yang relatif terbatas.
Karakteristik
Pasar Persaingan Monopolistik
1.
Produk yang terdiferensiasi (differentiated
product).
2.
Jumlah perusahaan banyak dalam industry (large
number of firms).
3.
Bebas masuk dan keluar pasar (free entry and
exit).
Keseimbangan
Pasar Monopolistik
Kurva
permintaan lebih elastis (tidak sampai elastisitas sempurna) dibanding kurva permintaan
pasar monopoli.
·
Dalam jangka pendek keseimbangan pasar:
1.
Kurva permintaan menurun sedikit demi sedikit
akibatnya kurva D tidak berimpit dengan MR.
2.
Besarnya permintaan bukan permintaan seluruh
pasar namun dari sebagian pasar.
3.
Keuntungan maksimum dicapai bila MR=MC
·
Keseimbangan pasar dalam jangka panjang:karena
semakin banyaknya perusahaan yang masuk ke dalam pasar maka dalam jangka
panjang perusahaan hanya akan memperoleh keuntungan normal namun perbedaannya
dengan pasar persaingan sempurna adalah:
1.
P lebih tinggi, AC lebih tinggi.
2.
Kegiatan produksi belum mencapai kondisi yang
optimal (saat AC terendah).
Penilaian
Pada Pasar Persaingan Monopolistik
·
Penggunaan sumber daya/faktor-faktor produksi
pasar persaingan sempurna lebih efisien dibanding pasar persaingan
monopolistik karena kapasitas produksinya dibawah tingkat yang optimal.
·
Differensiasi produknya jauh lebih baik
daripada pasar persaingan sempurna.
·
Dorongan untuk melakukan inovasi teknologi
pada pasar ini sangat terbatas karena dalam jangka panjang pasar hanya dapat
memperoleh keuntungan normal.
·
Distribusi pendapatan produsen merata.
Persaingan
Bukan Harga
Persaingan
bukan harga adalah kegiatan usaha diluar perubahan harga yang dilakukan oleh
perusahaan untuk menarik lebih banyak pembeli.
Persaingan
bukan harga dapat dibedakan menjadi dua jenis:
a)
Diferensiasi produk yaitu menciptakan barang sejenis tetapi berbedacoraknya
dengan produksi perusahaan lain.
b)
Iklan dan berbagai bentuk promosi penjualan. Salah satunya kegiatanpenting
yang dilakukan oleh monopolis adalah melakukan promosipenjualan secara iklan.
Tujuan yang hendak dicapai adalah:
o
Untuk memperkenalkan produk kepada konsumen
o
Untuk menekankan bahwa barang yang dihasilkan
perusahaannya adalah barang yang terbaik.
o
Untuk memelihara hubungan baik dengan para
konsumen.
o
Persaingan
Ekonomi Pasar Monopolistik
Persaingan monopolistik merupakan suatu jenis pasar yang digolongkan
berdasarkan :
1.
Sejumlah besar perusahaan,
2.
Produk-produk yang dibedakan dan tidak dilihat
sebagai pengganti sempurna oleh konsumen
3.
Beberapa kemampuan penjual untuk menetapkan
harga yang mereka inginkan
4.
Jalan masuk bebas masuk dan keluar dari pasar
tersebut
5.
Kepercayaan yang berat terhadap
tindakan-tindakan non harga untuk membedakan produk seseorang.
6.
Bentuk pasar persaingan monopolistik adalah
keadaan biasa yang ekstrim.
7.
Sebagian besar operasi-operasi eceran berada
dalam bentuk pasar ini.
Efesiensi
Pasar Persangan Monopolistik
Ada
tiga bentuk efisiensi pasar berdasarkan pada tingkat penyerapan informasinya,
yaitu
1. Efisiensi
pasar bentuk lemah adalah dimana harga saat ini telah memasukkan semua
informasi perdagangan dan harga di masa lalu. Artinya harga saat ini merupakan
alat prediksi terbaik harga masa mendatang.
2. Efisiensi
pasar bentuk semi kuat adalah dimana informasi yang tercermin dalam harga
lebih dari sekedar sejarah harga, namun juga mencerminkan semua
informasi yang tersedia secara umum.
3. Efisiensi
pasar bentuk kuat adalah dimana harga mencerminkan semua informasi yang
kemungkinan semua dapat diketahui.
Kelebihan
Pasar Persaingan Monopolistik
1.
Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat
memilih produk yang terbaik baginya.
2.Kebebasan
keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi
dalam menghasilkan produknya.
3.Diferensiasi
produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan
dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
4.Pasar
ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan
sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
Kelemahan
Pasar Persaingan Monopolistik
1.Pasar
monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga,
kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan
pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2.Dibutuhkan
modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain
pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3.
Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan
meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus
dibayar oleh konsumen.
IV.
Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu
bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual
dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu pasar dimana
terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang saling
bersaingan. Ini merupakan sifat utama dari pasar oligopoli Pasar Oligopoli
merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana pasar
Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau penjual
yang memproduksi barang sejenis.
Faktor-faktor Penyebab terbentuknya Pasar Oligopoli
a. Efisiensi Skala Besar
b. Kompleksitas Manajemen
Ciri – Ciri Pasar Oligopoly
a. Pasar oligopoly hanya terdiri atas sekelompok kecil perusahaan.
b. Barang yang diproduksi adalah barang yang standar, bersifat homogen dan bisa juga berbeda
c. Terdapat banyak pembeli di
pasar
d. Hanya ada beberapa
perusahaan(penjual) yang menguasai pasar.
e. Adanya hambatan bagi pesaing
baru.
f. Adanya saling ketergantungan
antar perusahaan (produsen).
h. Advertensi (periklanan)
sangat penting dan intensif.
i. Sulit Dimasuki Perusahaan
Baru
j. Harga Jual Tidak Mudah
Berubah
Sifat- sifat pasar oligopoly :
1.
Harga produk yang dijual relatif
sama
2.
Pembedaan produk yang unggul
merupakan kunci sukses
3.
Sulit masuk ke pasar karena
butuh sumber daya yang besar
4.
Perubahan harga akan diikuti
perusahaan lain
Faktor – Faktor Penghambat Pasar
Oligopoli
a.
Hak paten yang tidak
memungkinkan perusahaan lain memproduksi barang yang sama.
b.
Modal yang di butuhkan terlalu
besar, para pengusaha enggan untuk menanggung risiko yang besar.
c.
Perusahaan lama telah terkenal
sehingga sulit untuk tersaingi sehingga menimbulkan risiko yang besar bagi
perusahaan baru.
d.
Skala Ekonomis
e.
Ongkos produksi yang berbeda
antar perusahaan
Kelebihan Dan Kelemahan Pasar
Oligopoli
a. Kelebihan pasar oligopoly
1.
Memberi kebebasan memilih bagi
pembeli.
2.
Mampu melakukan penelitian dan pengembangan
produk.
3.
Lebih memperhatikan kepuasan
konsumen karena adanya persaingan penjual.
4.
Adanya penerapan teknologi baru
b. Kelemahan pasar oligopoly
1. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
2. Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya
inflasi
3.
Bisa timbul pemborosan biaya
produksi
4.
Sulit ditembus / dimasuki
perusahaan baru
5.
Bisa berkembang ke arah monopoli
perusahaan dalam pasar oligopoli
Macam – Macam Pasar Oligopoli
a. Oligopoli murni adalah menjual barang yang homogen.
Biasanya banyak dijumpai dalam
industri yang menghasilkan bahan mentah atau merupakan praktek oligopoli
dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik.
b. Oligopoli Diferensial
adalah menjual barang berbeda
corak. Barang seperti itu umumnya adalah barang akhir atau merupakan suatu
bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan.
Hubungan Antara
Perusahaan-perusahaan Dalam Pasar Oligopoli
Ø Oligopoli dengan kesepakatan (Collusive Oligopoly)
Kesepakatan antara perusahaan
dalam pasar oligopoli biasanya berupa kesepakatan harga dan produksi
(kesepakatan ini kadang disebut sebagai “kolusi” atau “kartel”) dengan tujuan
menghindari perang harga yang akan membawa kerugian bagi masing-masing perusahaan
pada kondisi tertentu (contoh adalah kesepakatan produksi dan harga pada
OPEC). Bentuk persepakatan ini biasanya mengatur tentang banyaknya jumlah
produksi yang boleh dihasilkan oleh masing-masing perusahaan berikut dengan
harganya yang sama juga. Kesepakatan dalam jumlah produksi dapat berupa
pembagian secara merata, yaitu pembagian produksi yang didasarkan pada
banyaknya jumlah permintaan efektif di pasar terhadap jumlah perusahaan yang
menghasilkan produk yang sama.
Ø Oligopoli tanpa kesepakatan (Non Collusive Oligopoly)
Terdapat beberapa hal yang
mungkin terjadi dalam pasar persaingan ini sehubungan dengan tingkat harga dan
jumlah produksi (produk yang dihasilkan relatif sama) yaitu sebagai berikut :
1)
Bila terdapat satu perusahaan
yang mencoba memperbanyak jumlah produksinya agar harga jual produknya relatif
lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya, maka biasanya langkah ini akan
diikuti oleh pesaing dengan menurunkan harga jual produknya.
2)
Bila satu perusahaan mulai
menurunkan harga jual produknya tanpa menambah jumlah produksinya dengan
maksud untuk menguasai pangsa pasar, maka langkahnya akan diikuti oleh
perusahaan lain, baik dengan cara menurunkan harganya semata atau menurunkan
harga dengan cara menjual lebih banyak produknya di pasar.
3)
Bila satu perusahaan menaikkan
harga jual produknya, baik dengan cara langsung pada
penurunan harga ataupun dengan cara mengurangi jumlah produksinya, maka perusahaan lain relatif tidak akan mengikutinya.
penurunan harga ataupun dengan cara mengurangi jumlah produksinya, maka perusahaan lain relatif tidak akan mengikutinya.
Dampak Positif dan Negatif Pasar
Oligopoli
a.
Dampak Positif Pasar Oligopoli
Karena keuntungan yang besar
maka dapat menciptakan inovasi yang sangat berguna, bahkan lebih baik dari
monopoli. Oligopolis biasanya menggunakan sebagian dari kentungan mereka untuk
Penelitian dan Pengembangan sehingga memberi dampak positif bagi kemajuan
teknologi
b.
Dampak Negatif Pasar Oligopoli
1. Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess
profit) yang dinikmati oleh para produsen oligopoli dalam jangka panjang.
2. Kemungkinan adanya ketidak efisienan produksi karena setiap
produsen tidak beroperasi pada AC minimum.
3. Kemungkinan adanya "eksploitasi" terhadap konsumen
maupun buruh seperti kasus monopoli.
4.
Ketegaran harga (terutama ke
bawah) sering dikatakan menunjang adanya inflasi yang kronis; dan ini
merugikan masyarakat secara makro.
Perilaku Oligopoli
Perilaku oligopoli tidak dapat
digambarkan secara menyeluruh dan umum, tetapi merupakan teori-teori khusus
yang menggambarkan perilaku untuk mencapai tujuannya (kinerja industri).
Kesulitan pertama karena adanya indeterminate, yakni tidak ada titik
keseimbangan yang deterministik. Beberapa teori yang diuraikan tadi adalah
sekadar ilustrasi bagaimana berbagai teori itu disusun dan dirumuskan dengan
asumsi-asumsinya masing-masing. Setiap pengritik, akan melihat bahwa
kelemahan-kelemahan teori itu terletak pada asumsi-asumsinya.
Para ahli organisasi industri
bertolak dari struktur telah mencoba melakukan kajian tentang perilaku
industri oligopoli yang kolusif, yakni model pimpinan harga. Hal ini pun masih
dibagi lagi atas tiga tipe, yakni tipe yang mempunyai biaya rendah, perusahaan
yang dominan, dan barometrik. Teori ini menganggap bahwa perusahaan yang
berskala besar mengetahui seluruh biaya perusahaan dan permintaan pasar.
Semakin rendah tingkat harga semakin besar bagian kebutuhan pasar yang dapat
dipasok oleh perusahaan yang berskala besar.